Mendoakan persembahan arwah-arwah (Pho Toh) yang jatuh pada Bulan Cina penanggalan Bulan 7 Tanggal 17 Cina, Klenteng Gek Ong Long Kong berlokasi di Jalan Sunggal, Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal berbagi sembako kepada warga kurang mampu, Minggu (25/8/2024) pukul 09.30 WIB.
Alex selaku Suhu didampingi beberapa pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong diantaranya AKBP Dr Parulian Samosir SH MH Kasubdit IV Renakta Dit Reskrimum Poldasu, Ketua Hendra Sujono, Wakil Ketua Tho Mimi, Bendahara Henny, Tho Seng Poh, Penasehat Edi Janto, Wakil Penasehat Tho Nana, Udin, Sandi Ong, Ari Kiang mengatakan, kegiatan berbagi sembako ini adalah kegiatan rutin pengurus klenteng kepada warga kurang mampu yang berada di sekitar lokasi Klenteng Gek Ong Long Kong.
“Kami berikan sembako ini kepada warga, tanpa membedakan Suku, Ras dan Agama,” tutur Suhu Alex.
Saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada para donatur yang telah ikut membantu terlaksanya pembagian sembako ini,” ujar Alex menambahkan.
Klenteng Gek Ong Long Kong Bagikan 3 Ton Beras
Hendra Sujono Ketua Pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong mengungkapkan, pembagian sembako berupa beras sebanyak 3 Ton, gula pasir, mie instan dan teh bubuk ini dibagikan kepada warga kurang mampu melibatkan Polri sebagai pengamanan di lokasi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sebelum menerima sembako, warga harus mengantri agar tidak terjadi keributan akibat berdesakan,” ucap Hendra Sujono.
“Saya juga mengajak para dermawan, untuk ikut bergabung dalam pembagian sembako ini, karena sedikit rezeki yang kita sisihkan, sangat berarti bagi warga kurang mampu. Apalagi saat pandemi Corona ini, bentuk sumbangan apapun sangat diperlukan warga,” tegas Hendra.
Tuminah (62) warga Jalan Sunggal, Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pengurus klenteng yang telah memberikan sembako kepadanya.
“Saya ucapkan terima kasih karena rela memberikan sembako, ini sangat saya butuhkan. Semoga pembagian sembako ini terus terlaksana,” ucap Tuminah.
Penulis: Putra
